A. SEJARAH GAME
Asal usul permainan
video/video game terletak pada awal tabung sinar katoda berbasis pertahanan
peluru kendali sistem pada akhir 1940-an. Program-program ini kemudian
diadaptasi ke dalam permainan sederhana lainnya di era tahun 1950-an. Pada akhir 1950-an dan melalui tahun 1960-an,
lebih banyak permainan komputer yang dikembangkan (kebanyakan di komputer
mainframe), secara bertahap tingkat kecanggihan dan kompleksitasnya pu turut
bertambah. Setelah periode ini, video game menyimpang ke berbagai platform:
arcade, mainframe, konsol, pribadi komputer dan kemudian permainan genggam.
Perusahaan komersial pertama
konsol permainan video adalah Computer Space pada 1971, yang meletakkan dasar
bagi industri hiburan baru di akhir 1970-an di Amerika Serikat, Jepang, dan
Eropa. tapi ini perusahaan tidak
bertahan lama ini sebagian besar disebabkan oleh banjir dari video game yang
datang ke pasar mengakibatkan keruntuhan total industri game konsol di seluruh
dunia, akhirnya menggeser dominasi pasar dari Amerika Utara ke Jepang. Tapi
inihanya mempengaruhi pasar game konsol, pasar game komputer sebagian besar
tidak terpengaruh. Generasi selanjutnya
dari konsol video game akan terus didominasi oleh perusahaan-perusahaan Jepang. Walaupun beberapa upaya akan dilakukan oleh
Amerika Utara dan perusahaan-perusahaan Eropa, generasi keempat konsol, usaha
mereka pada akhirnya akan gagal.
Tidak sampai generasi keenam
konsol permainan video akan non-perusahaan Jepang merilis sebuah sistem konsol
sukses secara komersial. Pasar telah mengikuti jalan yang sama dengan beberapa
kali gagal dilakukan oleh perusahaan-perusahaan Amerika yang semuanya gagal di
luar beberapa keberhasilan terbatas dalam permainan elektronik genggam sejak
dini. Saat ini hanya
perusahaan-perusahaan Jepang memiliki sukses besar konsol game handheld,
walaupun dalam beberapa tahun terakhir permainan genggam telah datang ke
perangkat seperti ponsel dan PDA .
- Generasi Pertama
Generasi pertama konsol
permainan video berlangsung dari tahun 1972, dengan rilis dari Magnavox Odyssey, hingga 1977, ketika “pong”-style produsen konsol meninggalkan pasar
secara massal karena pengenalan dan keberhasilan mikroprosesor berbasis konsol.
- Generasi Kedua
Dalam sejarah komputer dan
video game, generasi kedua (biasa disebut sebagai awal era 8 bit atau kurang
lebih 4 bit era) dimulai pada tahun 1976
dengan merilis Fairchild Channel F dan Radofin 1292 Advanced Programmable Video
sistem. Di era generasi kedua ini yang menjadi primadona konsol game adalah
konsol game ATARI. Beberapa contoh konsol game pada generasi kedua dapat
dilihat disamping. Dari ki-ka adalah Fairchild Channel F,Atari 2600, Magnavox
Odyssey ver. 2 , Atari 5200 .
- Generasi Ketiga
Generasi ketiga dimulai pada
tahun 1983 dengan dipasarkannya Jepang Family Computer tau lebih dikenal dengan
nama FAMICOM(kemudian dikenal sebagai Nintendo Entertainment System di seluruh
dunia). Walaupun konsol generasi sebelumnya juga menggunakan 8-bit processor,
pada akhir generasi inilah konsol rumah yang pertama kali diberi label oleh
mereka “bit”. Ini juga masuk ke mode sebagai sistem 16-bit seperti Mega Drive /
Genesis dipasarkan untuk membedakan antara generasi konsol. Di Amerika Serikat,
generasi ini di game ini terutama didominasi oleh NES / Famicom. Di era ini
pulalah terjadi perang konsol game yang pertama antara perusahaan konsol
Nintendo dengan SEGA.
- Generasi keempat
Generasi keempat atau biasa
disebut dengan era 16 bit,pada generasi ini NES mendapat sambutan hangat di
seluruh dunia, dan sebuah perusahaan bernama Sega mencoba menyaingi Nintendo.
Pada tahun 1988, Sega merilis konsol next-generation mereka, Sega Mega Drive
(yang juga dikenal dengan Sega Genesis). Konsol ini menyajikan gambar yang
lebih tajam dan animasi yang lebih halus dibanding NES. Konsol ini cukup
berhasil memberi tekanan, tetapi NES tetap bertahan dengan angka penjualan
tinggi. Dua tahun berselang, pada 1990, Nintendo kembali menggebrak dengan
konsol next-gen mereka, SNES (Super Nintendo Entertainment System). Selama 4
tahun, Nintendo dan Sega menjadi bebuyutan, meskipun ada beberapa produsen
seperti SNK dengan NeoGeo-nya, NEC dengan TurboGrafx-16 dan Phillips CD-i, tapi
kedua konsol mereka begitu handal dan populer.
- Tahun 1989
Nintendo merilis
game-handheld, Game Boy. Harga: $109.
NEC merilis video game sistem
Turbografx-16, PC Engine versi Amerika Utara. Harga: $189.
Sega merilis video game
system Sega Genesis. Harga: $249.
Atari merilis game-handheld
berwarna pertama Atari Lynx. Harga: $149.
NEC merilis versi yang
ditingkatkan dari console PC Engine mereka di Jepang, SuperGrafx. Hanya 5 judul
game yang memanfaatkan video game ini dan tidak pernah dijual secara komersial
di luar Jepang.
- - Tahun 1990
Trip Hawkins keluar dari
Electronic Arts dan mendirikan 3DO.
NEC merilis Turbografx CD
ekspansi untuk Turbografx-16, mengupgrade sistem tersebut dengan CD-ROM. Harga:
$399.
SNK merilis Neo-Geo (AES),
untuk pertama kalinya sistem yang benar-benar membawa arcade ke rumah. Harga:
$699.
SquareSoft merilis Final
Fantasy pertama yang nantinya menjadi role-playing game terbaik di sistem
console.
Sega merilis game-handheld
Game Gear.
Microprose terbentuk.
NEC merilis versi hanheld
dari Turbografx-16 console mereka, TurboExpress.
- - Tahun 1991
Commodore merilis video game
rumahan berbasis CD, CDTV. Harga: $999.
Fujitsu merilis FM Towns
Marty, console 32-bit pertama di dunia.
Nintendo merilis Super
Nintendo. Harga: $199.
Joe Santulli dan Kevin
Oleniacz mendirikan Digital Press, publikasi independent kolektor video game
berbagai sistem.
Dua penerbit PC
entertaintment utama, Cinemaware dan Epyx, tutup.
- - Tahun 1992
Philips merilis video game
rumahan berbasis CD, CD-i.
Sega merilis ekspansi Sega
CD untuk Sega Genesis.
- Generasi kelima
Generasi kelima atau disebut
juga dengan era konsol 32 bit. dimana konsol game yang paling populer pada
generasi ini adalah Sony Playstation.
- Generasi keenam
Generasi keenam ini ditandai
dengan munculnya konsol-konsol game next generation dari masing-masing
perusahaan seperti SONY, SEGA,Nintendo serta munculnya satu lagi konsol game
baru yang diluncurkan oleh Microsoft yang diberi nama Xbox. Perang konsol game
ini akhirnya mengakibatkan jatuhnya perusahaan konsol SEGA yang tidak dapat
lagi meneruskan konsol next generation(Dreamcast) mereka dan lebih memilih
untuk berkonsentrasi dibidang pembuatan game konsol.
- Generasi ketujuh
Dikarenakan semakin
canggihnya teknologi di bidang teknologi maka kemudian 3 perusahaan konsol
terbesar(Sony, Nintendo, dan Microsoft) mengeluarkan kembali konsol
next-generation mereka keluaran terbaru. Sony mengeluarkan konsol next-gen yang
diberi nama PS3(Playstation 3), lalu Nintendo dengan Nintendo Wii kemudian
Microsoft dengan Xbox 360. Pada generasi ini semakin dikembangkan sistem
permainan online atau permainan yang melibatkan banyak pemain yang terhubung
dengan konsol mereka dan semakin ditinggalkannya permainan single player.
B. PERKEMBANGAN GAME
-
1958: Ahli Fisika membuat video game pertama yang menyerupai permainan
tenis meja.
-
1961: Steve Russel, siswa MIT membuat game komputer interaktif pertama
berjudul Spacewar.
-
1966: Ralp Baer menciptakan game interaktif menggunakan televisi.
-
1971: Nolan Bushnell dan Ted Dabney membuat versi arcade Spacewar, yaitu
Computer Space.
-
1972: Bushnell dan Dabney mendirikan Atari. Game pertama Atari adalah
Pong.
-
1975: Game komputer pertama dirilis, yaitu Gunfight.
-
1976: Coleco merilis konsol video game pertama yang disebut Telstar.
-
1977: Atari mengenalkan video game berbasis kartrid yang dikenal dengan
nama Atari 2600.
-
1978: Atari memperkenalkan trackball dalam game Football.
- 1978: Midway merilis Space Invaders yang merupakan game arcade pertama
yang menampilkan skor tertinggi.
- 1979: Atari mencoba mengembangkan konsol berhologram bernama Cosmos.
Namun konsol tersebut tidak pernah dirilis.
- 1979: Asteroid merupakan game pertama yang dapat memasukkan 3 karakter
huruf pemilik skor tertinggi untuk disimpan di dalam mesin.
-
1980: Activision menjadi vendor video game.
-
1980: 300.000 unit Pac-Man dirilis oleh Namco.
-
1981: Arnie Katz dan Bil Kunkel menerbitkan majalah game pertama bernama
Electronic Games.
-
1982: Atari mengeluarkan Atari 5200 untuk bersaing dengan Coleco.
-
1983: Nintendo masuk ke pasar Jepang.
-
1985: Game Tetris dikembangkan oleh programer Rusia, Alex Pajitnov.
-
1986: Nintendo NES dirilis di Amerika Serikat.
-
1986: Sega memperkenalkan Sega Master System (SMS) untuk bersaing dengan
NES.
-
1986: Atari memroduksi Atari 7800.
-
1989: Nintendo memasarkan produk handheld Game Boy.
-
1991: Nintendo mengeluarkan Super NES di Amerika Serikat.
-
1993: Atari merilis Jaguar, konsol 64 bit pertama di pasaran.
-
1994: Sega Saturn dan Sony Playstation memulai debutnya di Jepang.
-
1995: Sony memasarkan PlayStation di Amerika Serikat.
-
1995: Nintendo merilis Nintendo 64 di Jepang.
-
1996: Demam Virtual Pet Tamagotchi melanda Jepang dan Amerika Serikat.
-
1997: PlayStation menjadi game konsol terpopuler.
- 1998: Sega memperkenalkan Dreamcast di Jepang. Konsol ini bekerja pada
Microsoft Windows CE.
-
2000: Sony PlayStation 2 dirilis di Amerika Serikat dan menjadi fenomena
baru.
-
2000: Game The Sims dirilis dan menjadi game terpopuler.
- 2001: Microsoft memperkenalkan Xbox dengan built-in hardrive dan port
ethernet. Nintendo memperkenalkan GameCube dan GameBoy Advance.
-
2004: Sony memroduksi PSP, konsol portabel beresolusi tinggi.
-
2004: Microsoft menciptakan Xbox 360 untuk bersaing dengan Sony.
-
2006: Nintendo memasarkan Wii, konsol game revolusioner.
-
2006: Sony mengeluarkan PlayStation 3, konsol yang canggih namun mahal.
-
2007: Nintendo merilis Super Mario Galaxy untuk Wii.
- 2008: Grand Theft Auto 4 memecahkan rekor penjualan tertinggi dalam
minggu pertama setelah rilis.
-
2008: Wii Fit dipasarkan agar para pengguna merasakan manfaat olahraga
dalam konsol.
-
2009: Nintendo Wii Sports menjadi best seller video game.
C. DEFINISI GAME
Dalam kamus bahasa Indonesia
“Game”diartikan sebagai permainan. Permainan merupakan bagian dari bermain dan
bermain juga bagian dari permainan keduanya saling berhubungan. Permainan
adalah kegiatan yang kompleks yang didalamnya terdapat peraturan, play dan
budaya. Sebuah permainan adalah sebuah sistem dimana pemain terlibat dalam
konflik buatan, disini pemain berinteraksi dengan sistem dan konflik dalam
permainan merupakan rekayasa atau buatan, dalam permainan terdapat peraturan
yang bertujuan untuk membatasi perilaku pemain dan menentukan permainan. Menurut beberapa orang
terkemuka di dunia juga memiliki pengertian yang berbeda-beda. Contohnya:
- JOHN C BECK & MITCHELL WADE
Game adalah penarik
perhatian yang telah terbukti. Game adalah lingkungan pelatihan yang baik bagi
dunia nyata dalam organisasi yang menuntut pemecahan masalah secara kolaborasi.
- IVAN C. SIBERO
Game merupakan aplikasi yang
paling banyak digunakan dan dinikmati para pengguna media elektronik saat ini.
- FAUZI A
Game merupakan suatu bentuk
hiburan yang seringkali dijadikan sebagai penyegar pikiran dari rasa penat yang
disebabkan oleh aktivitas dan rutinitas kita.
- SAMUEL HENRY
Game merupakan bagian tak
terpisahkan dari keseharian anak, sedangkan sebagian orang tua menuding game
sebagai penyebab nilai anak turun, anak tak mampu bersosialisasi, dan tindakan
kekerasan yang dilakukan anak.
- ANDIK SUSILO
Game adalah salah satu candu
yang susah dihilangkan, bahkan ada yang mengatakan bahwa candu game online
setara dengan narkoba.
- JOHN NAISBITT
Game merupakan sistem
partisipatoris dinamis karena game memiliki tingkat penceritaan yang tidak
dimiliki film.
- ALBERT EINSTEIN
Game adalah bentuk
investigasi paling tinggi.
- WIJAYA ARIYANA & DENI ARIFIANTO
Game merupakan salah satu
kebutuhan yang menjadi masalah besar bagi pengguna komputer, karena untuk dapat
memainkan game dengan nyaman, semua komponen komputernya harus memiliki
kualitas yang baik, terutama VGA card-nya.
D. JENIS-JENIS GAME
1. Berdasarkan jenis “platform” atau
alat yang di gunakan :
- Arcade games, yaitu yang sering disebut ding-dong di Indonesia, biasanya berada di daerah / tempat khusus dan memiliki box atau mesin yang memang khusus di design untuk jenis video games tertentu dan tidak jarang bahkan memiliki fitur yang dapat membuat pemainnya lebih merasa “masuk” dan “menikmati”, seperti pistol, kursi khusus, sensor gerakan, sensor injakkan dan stir mobil (beserta transmisinya tentunya).
- PC Games , yaitu video game yang dimainkan menggunakan Personal Computers..
- Console games, yaitu video games yang dimainkan menggunakan console tertentu, seperti Playstation 2, Playstation 3, XBOX 360, dan Nintendo Wii.
- Handheld games, yaitu yang dimainkan di console khusus video game yang dapat dibawa kemana-mana, contoh Nintendo DS dan Sony PSP..
- Mobile games, yaitu yang dapat dimainkan atau khusus untuk mobile phone atau PDA.
2. Berdasarkan “genre” permainannya :
- Aksi – Shooting, (tembak-tembakan , atau hajar-hajaran bisa juga tusuk-tusukan, tergantung cerita dan tokoh di dalamnya), video game jenis ini sangat memerlukan kecepatan refleks, koordinasi mata-tangan, juga timing, inti dari game jenis ini adalah tembak, tembak dan tembak.
- Fighting ( pertarungan ) Ada yang mengelompokan video game fighting di bagian Aksi, namun penulis berpendapat berbeda, jenis ini memang memerlukan kecepatan refleks dan koordinasi mata-tangan, tetapi inti dari game ini adalah penguasaan jurus (hafal caranya dan lancar mengeksekusinya), pengenalan karakter dan timing sangatlah penting, o iya, combo-pun menjadi esensial untuk mengalahkan lawan secepat mungkin. Dan berbeda seperti game Aksi pada umumnya yang umumnya hanya melawan Artificial Intellegence atau istilah umumnya melawan komputer saja, pemain jenis fighting game ini baru teruji kemampuan sesungguhnya dengan melawan pemain lainnya. Seri Street Fighter, Tekken, Mortal Kombat, Soul Calibur dan King of Fighter adalah contohnya.
- Aksi – Petualangan. Memasuki gua bawah tanah, melompati bebatuan di antara lahar, bergelayutan dari pohon satu ke pohon lain, bergulat dengan ular sambil mencari kunci untuk membuka pintu kuil legendaris, atau sekedar mencari telepon umum untuk mendapatkan misi berikutnya, itulah beberapa dari banyak hal yang karakter pemain harus lakukan dan lalui dalam video game jenis ini. Menurut penulis, game jenis ini sudah berkembang jauh hingga menjadi genre campuran action beat-em up juga, dan sekarang, di tahun 2000 an, jenis ini cenderung untuk memiliki visual 3D dan sudut pandang orang ke-tiga. Tomb Rider, Grand Theft Auto dan Prince of Persia termasuk didalamnya.
- Petualangan. Bedanya dengan jenis video game aksi-petualangan, refleks dan kelihaian pemain dalam bergerak, berlari, melompat hingga memecut atau menembak tidak diperlukan di sini. Video Game murni petualangan lebih menekankan pada jalan cerita dan kemampuan berpikir pemain dalam menganalisa tempat secara visual, memecahkan teka-teki maupun menyimpulkan rangkaian peristiwa dan percakapan karakter hingga penggunaan benda-benda tepat pada tempat yang tepat.
- Simulasi, Konstruksi dan manajemen. Video Game jenis ini seringkali menggambarkan dunia di dalamnya sedekat mungkin dengan dunia nyata dan memperhatikan dengan detil berbagai faktor. Dari mencari jodoh dan pekerjaan, membangun rumah, gedung hingga kota, mengatur pajak dan dana kota hingga keputusan memecat atau menambah karyawan. Dunia kehidupan rumah tangga sampai bisnis membangun konglomerasi, dari jualan limun pinggir jalan hingga membangun laboratorium cloning. Video Game jenis ini membuat pemain harus berpikir untuk mendirikan, membangun dan mengatasi masalah dengan menggunakan dana yang terbatas. Contoh: Sim City, The Sims, Tamagotchi.
- Role Playing. Video game jenis ini sesuai dengan terjemahannya, bermain peran, memiliki penekanan pada tokoh/peran perwakilan pemain di dalam permainan, yang biasanya adalah tokoh utamanya, dimana seiring kita memainkannya, karakter tersebut dapat berubah dan berkembang ke arah yang diinginkan pemain ( biasanya menjadi semakin hebat, semakin kuat, semakin berpengaruh, dll) dalam berbagai parameter yang biasanya ditentukan dengan naiknya level, baik dari status kepintaran, kecepatan dan kekuatan karakter, senjata yang semakin sakti, ataupun jumlah teman maupun mahluk peliharaan.Secara kebudayaan, pengembang game Jepang biasanya membuat Role Playing Game (RPG) ke arah cerita linear yang diarahkan seolah karakter kita adalah tokoh dalam cerita itu, seperti Final Fantasy, Dragon Quest dan Xenogears. Sedangkan pengembang game RPG Eropa, cenderung membuat karakter kita bebas memilih jalan cerita sendiri secara non-linear, seperti Ultima, Never Winter Nights, baldurs gate, Elder Scroll, dan Fallout.
- Strategi. Kebalikan dari video game jenis action yang berjalan cepat dan perlu refleks secepat kilat, video game jenis strategi, layaknya bermain catur, justru lebih memerlukan keahlian berpikir dan memutuskan setiap gerakan secara hati-hati dan terencana. Video game strategi biasanya memberikan pemain atas kendali tidak hanya satu orang tapi minimal sekelompok orang dengan berbagai jenis tipe kemampuan, sampai kendaraan, bahkan hingga pembangunan berbagai bangunan, pabrik dan pusal pelatihan tempur, tergantung dari tema ceritanya. Pemain game strategi melihat dari sudut pandang lebih meluas dan lebih kedepan dengan waktu permainan yang biasanya lebih lama dan santai dibandingkan game action. Unsur-unsur permainannya biasanya berkisar sekitar, prioritas pembangunan, peletakan pasukan, mencari dan memanfaatkan sumberdaya (uang, besi, kayu,minyak,dll), hingga ke pembelian dan peng-upgrade-an pasukan atau teknologi.
- Puzzle. Video game jenis ini sesuai namanya berintikan mengenai pemecahan teka-teki, baik itu menyusun balok, menyamakan warna bola, memecahkan perhitungan matematika, melewati labirin, sampai mendorong-dorong kota masuk ke tempat yang seharusnya, itu semua termasuk dalam jenis ini. Sering pula permainan jenis ini adalah juga unsur permainan dalam video game petualangan maupun game edukasi. Tetris, Minesweeper, Bejeweled, Sokoban dan Bomberman.
- Simulasi kendaraan. Video Game jenis ini memberikan pengalaman atau interaktifitas sedekat mungkin dengan kendaraan yang aslinya, muskipun terkadang kendaraan tersebut masih eksperimen atau bahkan fiktif, tapi ada penekanan khusus pada detil dan pengalaman realistik menggunakan kendaraan tersebut.
- Olahraga. Singkat padat jelas, bermain sport di PC atau konsol anda. Biasanya permainannya diusahakan serealistik mungkin walau kadang ada yang menambah unsur fiksi seperti NBA JAM. Contohnya pun jelas, Seri Winning Eleven, seri NBA, seri FIFA, John Madden NFL, Lakers vs Celtics, Tony hawk pro skater, dll.
3 3. Kategori-kategori lainnya:
- Multiplayer Online. Game yang lagi trend di Indonesia bahkan dunia,menjadi salah satu titik balik mengapa dunia game dan internet di Indonesia dapat berkembang. Dan karena dimainkan online dan dengan sistem pembayaran menggunakan voucher, pembajakan sudah tidak menjadi masalah lagi. Game yang dapat dimainkan secara bersamaan oleh lebih dari 2 orang (bahkan dapat mencapai puluhan ribu orang dalam satu waktu) membuat pemain dapat bermain bersama dalam satu dunia virtual dari sekedar chatting hingga membunuh naga bersama teman yang entah bermain di mana. Umumnya permainan tipe ini dimainkan di PC dan bertema RPG, walau ada juga yang bertema music atau action. Contoh: Ragnarok online, O2jam, World of Warcraft, Ayo Dance, Lineage, Rose online.
- Casual games. Sesuai namanya, game yang casual itu tidak kompleks, mainnya rileks dan sangat mudah untuk dipelajari ( bahkan cenderung langsung bisa dimainkan ). Jenis ini biasanya memerlukan spesifikasi komputer yang standar pada jamannya dan ukurannya tidak lebih dari 100 MB karena biasanya dapat di download versi demo-nya di website resminya. Genre permainannya biasanya puzzle atau action sederhana dan umumnya dapat dimainkan hanya menggunakan mouse ( biasanya game lain menggunakan banyak tombol tergantung game-nya ). Contoh: Diner Dash, Sally Salon, Bejeweled, Zuma, Feeding Frenzy, Insaniquarium.
- Edugames. Video Game jenis ini dibuat dengan tujuan spesifik sebagai alat pendidikan, entah untuk belajr mengenal warna untuk balita, mengenal huruf dan angka, matematika, sampai belajar bahasa asing. Developer yang membuatnya, harus memperhitungkan berbagai hal agar game ini benar-benar dapat mendidik, menambah pengetahuan dan meningkatkan ketrampilan yang memainkannya. Target segmentasi pemain harus pula disesuaikan dengan tingkat kesulitan dan design visual ataupun animasinya. Contoh edugames : Bobi Bola, Dora the explorer, Petualangan Billy dan Tracy.
- Advergames. Sering mengunjungi website merek-merek kesayangan anda? Permen coklat M&M, Coca-cola, Nike, A-Mild, atau Rexona? Anda pasti menemukan game-game yang dapat dimainkan lalu dapat anda beritahukan / mengundang langsung ke teman-teman anda. jenis game yang biasanya mudah dimainkan ini mengusung dan menampilkan produk atau brand mereka baik secara gamblang maupun tersembunyi. Di era tumbuhnya media-media baru berteknologi tinggi sekarang ini, dunia periklanan memang sudah tidak lagi terbatas pada TV, koran, majalah, billboard dan radio, video game sekarang telah menjadi sarana beriklan atau membangun brand-awareness yang efektif. Baik melalui internet maupun di mainkan di event-event mereka, edugames terasa semakin dibutuhkan untuk menjaring calon konsumen bagi produk yang menggunakan advergames ini. Contoh produk di indonesia yang membuat advergames: A-Mild, Rexona teens, Axe.
REFERENSI :
http://chikhungunya.wordpress.com/2011/05/26/definisi-game-dan-jenis-jenisnya/
ANGGOTA KELOMPOK :
- Lucky Maharani 54411135
- Mirza Zakia Nurhasanah 54411503
- M. Reza Pahlevi 54411585
- Ridho Putra Jaya 57411878
- Seftian Fajar Cahyana 56411651
0 komentar:
Posting Komentar